GEMILANG DI IBU KOTA! – YUMNA ZHAFIRA AIMEE RAIH MEDALI PERUNGGU FLS3N TINGKAT NASIONAL

Yumna Zhafira Aimee Raih Medali Perunggu di FLS3N Nasional 2025

Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswi SMP Negeri 1 Tanjungpinang di panggung nasional. Yumna Zhafira Aimee, siswi Kelas 9.3, berhasil meraih Juara 3 dan membawa pulang Medali Perunggu dalam ajang bergengsi Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang SMP tahun 2025.

Puncak ajang FLS3N, yang mempertemukan talenta seni dan sastra terbaik dari seluruh Indonesia, diselenggarakan secara luring (tatap muka) di Jakarta. Acara ini berlangsung sejak tanggal 3 November dan akan berakhir pada 8 November 2025.

Yumna Zhafira Aimee berlaga di cabang lomba Mendongeng tingkat SMP. Persaingan di babak final sangat ketat, karena ia harus berkompetisi langsung dengan 10 peserta terbaik lainnya yang telah lolos seleksi ketat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Di bawah bimbingan intensif guru pendamping, M. FEBRIYADI, S.Pd., M.Pd., Yumna mampu tampil memukau di hadapan dewan juri. Dongeng yang disajikannya dinilai memiliki kualitas, penjiwaan, dan teknik bercerita yang matang, mengantarkannya meraih posisi ketiga terbaik nasional.

“Yumna telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama proses latihan. Medali Perunggu ini adalah hasil yang pantas ia dapatkan. Ia telah berhasil mengharumkan nama SMP Negeri 1 Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau di tingkat Nasional.” — M. Febriyadi, S.Pd., M.Pd., Guru Pembimbing

Ajang FLS3N tahun ini mempertandingkan berbagai cabang lomba seni untuk jenjang SD dan SMP. Untuk jenjang SMP sendiri, cabang yang dilombakan meliputi Ansambel Campuran, Ilustrasi, Kreativitas Musik Tradisional, Mendongeng, Menulis Cerita, Menyanyi Solo, Pantomim, dan Tari Kreasi.

“Prestasi Yumna adalah bukti nyata bahwa bakat seni dan sastra siswa-siswi SMPN 1 Tanjungpinang mampu bersaing di kancah tertinggi. Kami berharap pencapaian ini dapat memicu semangat kompetisi dan kreativitas bagi seluruh siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.” — Muhammad Dirman, S.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Tanjungpinang

Selamat dan sukses untuk Yumna Zhafira Aimee!

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Resmi Buka MPLS di SMPN 1: Simbol Penyatuan dan Awal Perjalanan Baru bagi Siswa Baru

Langit cerah mengiringi semangat baru di halaman SMP Negeri 1 Tanjungpinang. Suasana pagi itu terasa istimewa karena Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, hadir memimpin upacara bendera sekaligus membuka secara resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.

Dalam prosesi yang sarat makna tersebut, Raja Ariza secara langsung menyematkan tanda peserta MPLS kepada perwakilan siswa baru. Penyematan itu menjadi simbol dimulainya perjalanan mereka sebagai bagian dari keluarga besar SMPN 1.

Hari pertama sekolah adalah momen yang penuh makna, khususnya bagi kalian, siswa kelas VII. Hari ini adalah awal dari cerita baru dalam hidup kalian, penuh tantangan, pengalaman, dan kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang hebat,” ucap Raja Ariza dengan penuh semangat dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar pembukaan MPLS, momentum ini juga menjadi saksi sejarah baru: penggabungan resmi SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Tanjungpinang.

Mulai hari ini, seluruh siswa baru, termasuk yang sebelumnya terdaftar di SMPN 3, telah resmi menjadi bagian dari SMP Negeri 1 Tanjungpinang,” lanjut beliau. Dengan penggabungan ini, total siswa di SMPN 1 kini mencapai 348 orang, terdiri dari 247 siswa asal SMPN 1 dan 101 siswa dari SMPN 3.

Raja Ariza pun berpesan kepada siswa kelas VIII dan IX untuk menjadi panutan yang baik bagi adik-adik kelas VII yang sedang menapaki babak baru kehidupan sekolah mereka.

“Bimbing mereka dengan kasih, beri contoh lewat tindakan. Sekolah ini adalah rumah kita bersama,” ujarnya menutup sambutan.

MPLS tahun ini bukan sekadar orientasi, tapi juga momen menyatukan semangat, membangun budaya positif, dan menumbuhkan rasa memiliki di tengah perubahan. Sebuah awal yang menjanjikan bagi SMPN 1 Tanjungpinang dalam menapaki masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya.

SMP Negeri 1 Tanjungpinang Kembali Berjaya di FLS2N 2024!

Tanjungpinang, 8 Mei 2024 – SMP Negeri 1 Tanjungpinang kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2024 yang dimulai pukul 08.00 – 15.000 WIB

Bertempat di Auditorium Kantor Walikota Tanjungpinang, para siswa SMP Negeri 1 Tanjungpinang menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai cabang lomba seni, seperti desain ilustrasi, musik ansambel, dan pantomim.

Hasilnya, SMP Negeri 1 Tanjungpinang berhasil meraih 3 prestasi membanggakan, yaitu:

  • Juara 1 Desain Ilustrasi untuk ke-3 kalinya berturut-turut
  • Juara 2 Musik Ansambel
  • Juara 2 Lomba Pantomim

Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para siswa, guru, dan staf SMP Negeri 1 Tanjungpinang dalam mempersiapkan diri menghadapi FLS2N Tahun 2024 sekaligus pemenang ini menjadi utusan Kota Tanjungpinang di tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanjungpinang, Bapak Muhammad Dirman, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para siswanya. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa SMP Negeri 1 Tanjungpinang. Prestasi ini menunjukkan bahwa sekolah kita memiliki banyak siswa yang berbakat dan kreatif,” ujar Bapak Dirman. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu SMP Negeri 1 Tanjungpinang dalam meraih prestasi ini.

“Terima kasih saya ucapkan kepada para guru pembina, staf, dan orang tua siswa yang telah mendukung dan membantu SMP Negeri 1 Tanjungpinang dalam meraih prestasi ini. Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” tambah Bapak Dirman.

Prestasi yang diraih SMP Negeri 1 Tanjungpinang di FLS2N Tahun 2024 tentunya diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk melaju ke babak selanjutnya di tingkat provinsi Kepulauan Riau hingga nanti ke tahap akhir di jenjang Nasinal. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa dan diharapakn juga dapat memotivasi para siswa untuk meraih prestasi yang bergengsi lagi pada ajang lomba selanjutnya atau ditahun berikutnya.

Gladi Bersih Asesmen Nasional Tahun 2021 di SMP Negeri 1 Tanjungpinang Berjalan dengan Lancar

(13/09/2021), SMP Negeri 1 Tanjungpinang melaksanakan kegiatan Gladi Bersih Asesmen Nasional SMP/MTs Tahun 2021. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Kegiatan Gladi Bersih Asesmen Nasional ini yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Tanjungpinang dilakukan sebanyak 2 sesi dengan metode semi online yang dimulai pukul 07.30 s.d. 12.00, dan diikuti sebanyak 50 Siswa Kelas VIII yang mana 5 siswa diantarnya menjadi siswa cadangan. Untuk 50 siswa yang mengikuti Asesmen Nasional ini ditentukan langsung atau dipilih langsung dari kementerian terkait. Pada hari pertama kegiatan Gladi Bersih ini Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanjungpinang Ibu Tri Elis Setyowati, S.Pd., M.M dan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Bapak H. Yahya, S.Pd juga turut hadir memantau kegiatan pelaksanaan Gladi Bersih Asesmen Nasional tahun 2021 ini dengan menyampaikan bahwa semoga para siswa yang telah terpilih mengikuti kegiatan ini dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga  kegiatan Asesmen Nasional 2021 nantinya dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun.

OSIS SMPN 1 TANJUNGPINANG MEMBAGIKAN 125 PAKET SEMBAKO KEPADA SISWA YANG KURANG MAMPU

Tanjungpinang (smpn1)-  Banyak cara  menebar kebaikan di bulan suci Ramadan. Salah satunya dengan cara memberikan paket sembako kepada siswa-siswa yang kurang mampu yang diwakili oleh orang tua masing-masing. Hal inilah yang dilakukan para pengurus  OSIS  SMP N 1 Tanjungpinang.

Mengenakan pakaian bebas rapi dan mengunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, mereka yang tergabung dalam OSIS membagikan 125 paket sembako dalam tema “Ramadhan Berbagi” kepada  seluruh siswa  SMPN 1 Tanjungpinang yang kurang mampu di sekertariat Osis SMPN 1 Tanjungpinang mulai pukul 08.00-14.00 (5/5).

Menurut pengurus osis SMPN 1 Tanjungpinang, Yoga Dwi Tanjung, S.Pd mengatakan bahwa Tujuannya untuk membantu siswa-siswa SMPN 1 yang kurang  mampu. Adapun isi paket sembako berupa telur, teh, mie instant, tepung terigu, beras, gula, susu/sirup dan minyak makan. Anggaran yang didapat dari kegiatan ini berasal dari sumbangan seluruh warga SMPN 1 Tanjungpinang.

Tetap Berprestasi ditengah Pandemi

Pandemi tak menyurutkan semangat pelajar di Kota Tanjungpinang untuk terus mencetak prestasi. Terbukti, dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun ini, Kota Tanjungpinang berhasil menempatkan beberapa wakilnya untuk berkontestasi bersama pelajar pilihan lain se-Indonesia.

Salah satu pelajar ini adalah peserta didik dari SMP Negeri 1 Tanjungpinang yaitu Bening Nuuro Grahtitah Annaya yang mengikuti cabang lomba Desain Poster.

Berbeda pada tahun sebelumnya, pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, peserta yang mengikuti FLS2N seluruhnya secara daring dan mengikutsertakan karyanya dari rumah dengan mengunggah karya lewat laman yang telah disediakan Pusat Prestasi Nasional selaku Panitia Pusat FLS2N Tingkat Nasional 2020.

Adapun penjaringan bakat terbaik dilakukan berjenjang. Mulai dari seleksi tingkat kota, provinsi, kemudian mereka yang terbaik maju ke tingkat nasional. Sebelumnya, pada tingkat Provinisi SMP Negeri 1 Tanjungpinang telah berhasil merebut juara 1 dari 6 peserta lainnya dari beberapa Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau yang ikut berkontestasi. Selanjutnya Pada tingkat Nasional yang pelaksanaannya berlangsung pada tanggal 23 September lalu SMP Negeri 1 Tanjungpinang berhasil merebut juara harapan 3 pada lomba Desain Poster yang informasi pengumumannya telah disampaikan melalui akun Youtube Pusat Prestasi Nasional sore kemarin.

Pencapaian ini membuat peserta didik semakin giat belajar dan latihan. Walau kondisi ditengah pandemi. Tentunya tidak ada menyudutkan peserta untuk berprestasi.

SMP Negeri 1 Tanjungpinang gelar Workshop revisi KTSP

Dalam rangka mempersiapkan semua elemen dalam menghadapi Tahun Pelajaran 2020-2021,  serangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan oleh SMPN 1 Tanjungpinang, mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan pelaksanaan berbagai Workshop.

Seperti pada tahun sebelumnya SMPN 1 Tanjungpinang selalu melaksanakan kegiatan workshop untuk meningkatkan kualitas kemampuan guru, untuk tahun ini SMPN 1 Tanjungpinang juga melaksanakan kegiatan workshop revisi KTSP yang akan dilaksankan selama lima (5) hari, dimulai hari Selasa, 01 September 2020 sampai dengan hari Sabtu, 5 September 2020. Materi workshop tahun ini dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungpinang, Penilaian Sikap oleh Pengawas sekolah Bapak Drs. H. Edi Sarwito dan selanjutnya materi Analisis Silabus dan Buku Siswa oleh Ibu Yusdalipa, S.Pd Mat. Selanjutnya pada hari kedua dengan materi Menyusun Prota dan Prosem dan membuat KKM oleh Ibu Yusdalipa S.Pd Mat. Kemudian pada hari ketiga dengan materi menyusun RPP oleh Bapak Said Mukhlis, S.Pd dan untuk hari keempat dengan materi Perencanaan Penilaian E-Rapor oleh Bapak Tribowo Nugroho, S. Kom serta pada hari terakhir diisi dengan materi Revisi KTSP dan Penutupan oleh Kepala sekolah SMPN 1 Tanjungpinang Ibu Tri Elis Setiyowati, S. Pd, M.M.

Kegiatan workshop penyusunan kurikulum ini diikuti oleh semua guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan harapan nantinya setelah pelaksanaan workshop ini dilaksanakan, akan tercipta kurikulum sekolah yang ideal dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran di Tahun Pelajaran 2020-2021 dalam menjalankan New Normal atau kebiasaan baru yang dicanangkan oleh pemerintah.

Secara keseluruhan, semoga rangkaian workshop ini akan lebih meningkatkan kualitas kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan dapat pula meningkatkan pelayanan sekolah kepada siswa dan orangtua, serta semua pihak yang berkaitan dengan proses pembelajaran di SMPN 1 Tanjungpinang.

Informasi Kelulusan SMPN 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2019/2020

AssalamualaikumWr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua

Dear ananda
Selamat atas kelulusanmu hari ini…
Selamat jalan, selamat menempuh pendididkan ke jenjang yang lebih tinggi.
semoga ananda selalu dapat menjaga nama almamater sekolah, nama orang tuamu dan namamu sendiri.
Dear ananda yang ibu sayangi…
Pengumuman kelulusan tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya, ananda tidak perlu datang ke sekolah untuk melihat informasi kelulusan cukup dari rumah saja dengan membuka halaman web ini

Tidak ada perpisahan, karena sejatinya kita tidak pernah terpisah sampai kapanpun kalian tetap terhubung dengan almamater sekolah ini. Kami hanya melepaskanmu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.

Untuk bekal kalian meneruskan ke jenjang berikutnya, sementara ini kalian akan diberikan Surat Ketetangan Lulus dan surat keterangan berkelakuan baik yang dapat diambil di sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Telah mengembalikan buku perpustakaan dibuktikan dengan surat bebas perpustakaan (surat bebas perpustakaan pengambilannya terjadwal).
    Note: Bagi kelas 9 yang sudah mengembalikan buku dan belum memiliki kartu bebas pustaka agar dapat kembali mengambil surat bebas pustaka terlebih dahulu untuk mengambil surat keterangan lulus
  2. Menggunakan pakaian yang sopan dan memakai sepatu.
  3. Wajib menggunakan masker.
  4. Tidak boleh berkerumun. ikuti antrian yang diatur petugas.
  5. Cuci tangan menggunakan sabun sebelum memasuki ruangan di tempat yang telah disediakan.
  6. Jadwal pengambilan Surat Keterangan Lulus
    [table id=3 /]

Demikian yang dapat ibu sampaikan sekali lagi selamat dan sukses untuk ananda semuanya
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Berikut ini keterangan kelulusan siswa/i SMPN 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan mengetikkan Nama di kolom pencarian

[table id=1 /]

REKAPITULASI :
Jumlah Peserta Laki-laki : 102 Orang
Jumlah Peserta Perempuan : 143 Orang
Jumlah Total Peserta : 245 Orang

Ditetapkan di : Tanjungpinang
Tanggal 05 Juni 2020
Kepala Sekolah

TTD

TRI ELIS SETIYOWATI, S.Pd.,M.M.
NIP. 196611301990022002

Ragam Program Tayangan “Belajar dari Rumah” di TVRI

Jakarta, Kemendikbud — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi meluncurkan program “Belajar dari Rumah” sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” ujar Nadiem Anwar Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

“Untuk sementara, program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020,” jelas Mendikbud.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

“Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting,” tutur Hilmar.

Hilmar juga menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak Dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Kemudian, terkait program kebudayaan, Hilmar menjelaskan pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia. Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter. Untuk jadwal acara program Belajar dari Rumah, masyarakat dapat melihat dan mengunduhnya di laman kemdikbud.go.id.

Ditambahkan Hilmar, Kemendikbud akan menyiapkan sekitar 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari ke depan di TVRI. “Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya,” pungkasnya. (Anandes Langguana/Danasmoro Brahmantyo).

Kemendikbud Hadirkan Program Tayangan “Belajar dari Rumah” di TVRI

Jakarta, Kemendikbud — Mulai Senin, 13 April 2020, Televisi Republik Indonesia (TVRI) akan menayangkan program baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertajuk Belajar dari Rumah. Program tayangan ini menjadi salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19. Program Belajar dari Rumah di TVRI akan diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendidikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. Untuk sementara, program ini direncanakan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, meskipun Kemendikbud sudah menjalin kerja sama dengan platform teknologi atau online learning milik swasta untuk memfasilitasi siswa belajar di rumah, Kemendikbud menyadari bahwa masih banyak sekolah di daerah yang tidak memiliki akses internet, kesulitan menggunakan platform teknologi, hingga keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa.

“Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi. Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah,” ujar Mendikbud dalam konferensi video pada Kamis, (9/4/2020).

Diharapkan, program Belajar dari Rumah ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi. TVRI merupakan saluran gratis yang bisa dinikmati masyarakat di berbagai daerah, dan bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk membantu pembelajaran dari rumah selama pandemi Covid-19.

“Ini merupakan respons cepat atas komplain masyarakat di daerah yang tidak memiliki akses internet dan masukan dari Komisi X DPR saat rapat kerja pada 27 Maret lalu. Semangat program kita tetap Merdeka Belajar,” tutur Mendikbud.

Menurutnya, konten pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter. Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah yang independen untuk mengkaji kualitas program Belajar dari Rumah, seperti mengukur apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Mendikbud juga menuturkan, gotong rotong menjadi kunci dalam memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan. Karena itu Kemendikbud terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pembelajaran, seperti membuat konten edukatif, edutainment, atau platform teknologi, baik dengan mitra yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Dalam konferensi video yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di TVRI. Ia mengatakan, jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan. “Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting,” tutur Hilmar. Ia menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain. Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia. Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter. Ia mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari di TVRI. Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

“Mungkin yang perlu saya tambahkan, ini semua dilakukan tanpa kita bertemu, semua dilakukan secara online. Bahan-bahan yang ada kita kumpulkan dengan cepat, lalu dijahit. Untuk minggu-minggu selanjutnya mungkin beberapa sudah bisa dimasukkan produksi baru. Kami berusaha bekerja cepat di tengah situasi ini,” ujarnya. (Desliana Maulipaksi)